Nah kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan after effect , karena sayapun belum ahli dalam menggunakannya maka saya berikan tutorial dari blog yang sering saya kungjungi ini ilmugrafis.com
berikut Tutorial dasar menggunakan after effect yang saya copy dari ilmugrafis.com :
Ok, langsung saja saya mencoba berbagi Langkah - Langkah praktisnya dalam membuat Teks Animasi di Adobe After Effect
1. Buka Program / Aplikasi After Effectnya di Laptop atau PC anda, bro.
2. Lalu buat composition baru, dengan mengklik icon “New Composition” seperti terlihat pada gambar di bawah :
3. Untuk memudahkan dalam pengingatan nantinya, Anda bisa mengganti “Composition Name” dengan nama sesuai proyek.
Add caption
4. Jika Anda kesulitan menempatkan keserasian dan keseimbangan teks, Anda bisa menggunakan Title / Action Safe sebagai alat bantunya, seperti terlihat pada gambar di bawah :
5. Setelah itu, klik Teks Tool, dan tuliskan teks yang diinginkan, atur juga seperti tipe teks yang dipakai dan ukuran huruf beserta perpaduan warnanya.
Sebagai contoh, di sini saya menggunakan teks “ILMUGRAFIS.COM SEMOGA BERMANFAAT”
Silakan buat tulisan / teks sesuai yang Anda mau, jangan terpatok dengan yang ada di tutorial
6. Setelah hal itu dilakukan, tibalah kita pada bagian membuat efek animasinya yaitu dengan menggunakan fasilitas “Effects dan Presents” yang berada di Pallete (sebelah kanan), kemudian pada bagian Contain ketik “decorder”
Nanti akan muncul “Decorder Fade In.” Silakan drag “Decorder Fade In” ke kiri menuju ke bagian layer text, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
7. Setelah itu, bisa langsung dilihat (direview) hasilnya dengan mengklik tombol “Play” Pada Time Controls, atau juga menggeser indicator di bagian timeline ke kanan.
8. Langkah terakhir,setelah yakin dengan hasil karya Anda, maka sekarang kita sampai ke tahap me-render (finishing), caranya dengan klik Composition > Make Movie… yang berada di Tool Bar lalu klik “Render”
9. Tunggu sampai proses render selesai, sambil menunggu, kopinya disruput lagi gan sebelum keburu dingin :)
Nah, ini dia hasil akhirnya yang sudah ditambahkan ini dan itu, gan
VISUAL EFFECT (VISUAL F/X; VFX). Serangkaian proses pembuatan gambar yang
menyertakan proses manipulasi tertentu di luar adegan pengambilan
gambar syuting asli. Efek visual merupakan perpaduan dari gambar syuting
asli dengan objek rekayasa komputer, serta objek lainnya untuk
menciptakan adegan yang realistis sesuai dengan tuntutan skenario. Hal
ini dilakukan misalnya karena adegan tersebut berbahaya untuk dilakukan
oleh para pemeran, atau berbiaya tinggi, atau bahkan mustahil untuk
divisualkan secara nyata.
Efek visual pada film era modern dapat ditemukan pada film King Kong
(Merian C. Cooper dan Ernest B. Schoedsack, 1933). Kera besar itu,
sebenarnya, hanya boneka berukuran 18 inci dengan tungkai dan lengan
yang dapat digerakkan. King Kong adalah film pertama yang menggunakan
teknik front projection– menempatkan aktor di depan gambar sehingga
terlihat bahwa aktor adalah bagian dari gambar. Pada era selanjutnya,
komputer mengambil alih pembuatan visual efek. Star Wars menggunakan
kamera yang dikendalikan komputer untuk mengonstruksi gambar pertempuran
multilayered.
VISUAL EFFECTS DIRECTOR. Anggota tim produksi film atau televisi yang bertanggung jawab mengawasi proses produksi visual efek.
VISUAL EFFECTS RIGGER. Orang yang bertugas menyiapkan dan
mengendalikan model-model miniatur, boneka makhluk tertentu, atau
benda-benda lain yang akan menjadi subjek pengambilan gambar.
VISUAL EFFECTS SUPERVISOR. Orang yang mengepalai para kru efek visual dalam suatu produksi.
Catatan:
Beberapa istilah di atas dikutip dari Kamus Istilah Televisi dan Film
(Gramedia). Kamus tersebut merupakan karya langka. Sebagaimana kita
maklum, di Indonesia telah berdiri sederet lembaga penyiaran televisi
profesional dan sejumlah perguruan tinggi yang bergerak di bidang
televisi dan film (yang terbaru adalah Program Studi Televisi & Film
Fak. Sastra Univ. Jember), tapi harus diakui betapa sulit mencari buku
mengenai istilah-istilah yang biasa digunakan dalam proses produksi
televisi maupun film.
Nah, buku karya Ilham Zoebazary ini memuat 2000 lebih entri yang
berkaitan erat dengan dunia televisi dan film. Di dalamnya tercakup
beraagam istilah yang sering digunakan dalam proses produksi program
televisi dan karya film, juga beraneka istilah teknis operasional di
dalam studio televisi, studio editing, penulisan skenario, hingga
istilah-istilah yang biasa digunakan para ahli dalam mengkaji televisi
dan film. Sebagian besar entri, khususnya yang bertalian dengan karya
film, disertai contoh-contoh dengan menyebutkan judul film, nama
sutradara serta tahun pembuatannya.
Sebelum dimulai, mungkin perlu diketahui dahulu seperti apa pengertian
motion design. Pengembangan dari seni graphic design yaitu motion
design, konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau
computer animation. Termasuk di dalamnya adalah tipografi dan grafis
yang bisa dilihat sebagai titles untuk film, pembuka program televisi,
bumper dan elemen-elemen grafis yang muncul di layar kaca. Kemudian
web-based animation, channel id berupa logo tiga dimensi yang merupakan
identitas sebuah stasiun televisi. Juga bagian-bagian di dalam iklan
televisi. Apapun yang muncul sebagai graphic design dalam media
elektronik audio visual adalah pekerjaan yang dilakukan oleh motion
designer.
Secara tidak disadari
oleh pemirsa awam, bahwa karya motion design muncul di media elektronik
dengan porsi yang cukup besar. Program umumnya berdurasi 24 menit,
dengan slot untuk commercial break 6 menit. Dalam 24 menit program porsi
yang dikerjakan oleh seorang motion designer adalah opening program,
bumper in/out, closing program, belum termasuk elemen-elemen pendukung
seperti titles, graphic data, virtual set, backgroud dan lain
sebagainya.
Disebut
juga invisible art karena komponen-komponen ini terlihat tapi tidak
disadari oleh pemirsa di dalam sebuah program. Lalu slot iklan dengan
durasi 6 menit, komponennya diisi oleh motion designer dalam pembuatan
titles, logo animation, product animation, visual effects dan lainnya.
Tetapi
perkembangan dunia motion design ternyata sangatlah pesat diimbangi
dengan pesatnya teknologi yang mendukung baik software maupun hardware
nya. Jika banyak menonton televisi atau menonton film maka akan terlihat
bahwa tipografi, visual efek di media ini semakin menarik karena terus
berkembang. Bandingkanlah ketika jaman televisi hanya milik pemerintah
yaitu TVRI sampai pada masa televisi swasta yang saat ini telah
bermunculan sangat banyak. Begitu juga dalam film, ketika era Superman
muncul di layar lebar sampai masa Transformer yang laku keras karena
tehnik animasi dan visual efek yang benar-benar menakjubkan.
Prinsip praktis
Secara
tehnik saat seseorang menggunakan aplikasi motion graphic design,
aplikasinya berorientasi pada obyek. Dan medianya berupa still images
dengan format pixel atau vector, data video dan audio. Di dalam
aplikasinya dapat membuat sebuah komposisi yang di dalamnya terdapat
timeline, resolusi, hitungan jumlah frame per detik dan ukuran. Saat
membuat komposisi, bisa dimasukan satu atau lebih media, yang lalu
muncul di dalam composition window dan juga di timeline. Di dalam tiap
media yang bisa disusun masing-masing sebagai layer terdapat properti
pengaturan untuk memanipulasi, seperti posisi (x, y dan terkadang z),
putaran, ukuran, opacity dan lainnya. Layer-layer dapat digabungkan satu
sama lain dalam komposisi. Setiap perubahan atau manipulasi yang
dilakukan dapat dibuat keyfame untuk menentukan nilai dari tiap waktu
yang ditentukan untuk dimanipulasi. Ini berlaku untuk program komposisi
maupun animasi.
Software untuk Motion Design dan Compositing
Untuk
pengenalan lebih mudah, bisa dicari software-software yang terkait
dengan motion design dan compositing baik film, video maupun animasi,
seperti :
Adobe After Effects
Autodesk Combustion
Autodesk Flint or Flame
Apple Motion or Shake
Maxon Cinema 4D
Softimage XSI
Autodesk Maya or 3D Studio Max
NewTek Lightwave
Blender
Electric Image
Mungkin
untuk sekedar pengenalan cukup diketahui tentang apa itu Motion Design
sebagai bagian dari seni graphic design yang semakin berkembang di era
digital sekarang ini.
assalamu'alaikum wr.wb , wah sudah lama sekali ternyata gue ga posting karena disibukkan kegiatan kegiatan kuliah dan yang lain lainnya .
nah berhubung udah lama ga posting dengan alasan banyak kegiatan kuliah kali ini postingan gue berhubungan tentang mata kuliah gue yaitu miltimedia 1 , gue disuruh bikin tugas untuk membuat video sederhana , sedangkan gue belum pernah melakukan video editting sebelumnya .
pernah waktu itu temen gue pengen bikin stop motion untuk nembak cewek dan dia minta tolong gue , ya gue bantu lah dia dengan sok taunya gue yaaaa gue berusaha bisa ngebuatnya dari hunting lokasi , pengambilan video , dan editting , dan alhasil yaaa alakadarnya hehe tapi yang penting itu dia diterima sama cewek tersebut .
naaah sekarang ini gue ketemu lagi ternyata sama video editting dan mau ga mau harus bisa , gue bingung dan tak tahu harus apa serasa tak tahu arah jalan pulang *kaya lagu tuh sudahlah. Bingung, galau, puying ( gabungan puyeng sama pusing ) mikirin apa yang akan jadi bahan tugas gue .
Pas lagi di jalan ternyata gue di pepet sama mobil truck sampah , gue kesel dan gue esmosi udah malah bau banget , terus gue inget kejadian waktu banjir 5 tahunan sampah banyak banget dijalanan depan rumah gue , *tapi bukan di depan rumah pas , jauh pokonya dari rumah . Nah gatau ada ilham dari mana gue berfikir untuk mengangkat sampah yang menyebabkan banjir untuk jadi bahan tugas video gue tapi itu belum menyelesaikan masalah karena gue ga punya kamera untuk rekamnya pas pagi pagi tepatnya hari idul adha gue sama angga(model2) kerumah atha untuk minjem kamera udah malah si atha nya baru bangun kan jadi ga enak tapi biarlah gapake lamague kerumah ivan(model1)untuk bantuin cari hunting lokasi eh malah kejebak dirumah imay(tuan rumah) untuk ngulikkin sebuah lagu , akhirnya gue paksa untuk jadi model dari pada kelamaan , awalnya sih mereka gamau tapi setelah gue bujuk akhirnya mau juga untuk jadi model di videonya . naaaah begini deh kira-kira hasilnya
gimana videonya ? gajelas kaaaan ? tapi itu tuh bikinnya butuh tenaga ekstra karena pas mau gabungin videonya menggunakan corel visual studio ga bisa katanya karena ekstensinya ga valid , disitu gue kembali puying , tapi yaaa dengan usaha keras jadi nya ya seperti yang telah anda liat , hehe dan bagi yang ingin tahu bagaimana cara mengedit video atau tehnik menggabungkan video menggunakan corel visual studio nanti akan di posting pada sesi berikutnya :D